“Motif dan Kepuasan Para Pengguna Blackberry Messenger Dalam Pengiriman Pesan Melalui Fitur Autotext” (Analisis Uses & Gratification di Kalangan Mahasiswa FISKOM Program Studi Ilmu Komunikasi Berdasarkan Anggota Grup Angkatan 2009, 2010, 2011 Universitas Kristen Satya

Blackberry merupakan perangkat seluler yang mempunyai fasilitas push e-mail, telepon, SMS, browsing internet, BBM (Blackberry Messenger), dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh RIM (Research in Motions ) yang didirikan oleh seorang imigran Yunani di kota Waterloo, Kanada. Salah satu produk andalan yang membuat Blackberry digemari masyarakat banyak adalah push e-mail nya. kelebihan lain dari Blackberry juga mempunyai layanan chat, mirip dengan Yahoo! Messenger, yang bernama Blackberry Messenger (BBM) ini adalah program pengiriman pesan instan yang disediakan untuk para pengguna perangkat Blackberry. Aplikasi ini mengadopsi kemampuan fitur atau aktivitas populer dikalangan pengguna perangkat telepon genggam seperti digunakan untuk saling berkirim gambar, video klip, pesan panjang, data kontak dan sebagainya. Layanan messenger ini hanya untuk pemilik Blackberry dan dirancang khusus untuk berkomunikasi di antara pengguna. Cara menggunakan BBM adalah dengan penghubung Personal Identification Number (PIN) yang juga eksklusif dimiliki masing – masing perangkat Blackberry. Salah satu fasilitas menarik dari BBM ini adalah kemampuannya menyimpan autotext yang berfungsi untuk proses otomatis perbaikan kata-kata pada saat menulis. Begitu membludaknya pengguna autotext dikalangan sesama pengguna fitur BBM. Dari fenomena ini lah yang melatarbelakangi penelitian ini dilakukan. Berdasarkan fenomena tersebut, maka timbul pertanyaan, motif gratifikasi apa yang mendasari pengguna fitur autotext BBM? dan kepuasan apa yang diperoleh?. Peneliti menetapkan mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Universitas Kristen Satya Wacana sebagai populasi penelitian. Sedangkan yang menjadi sampel adalah mahasiswa yang aktif dalam menggunakan fitur autotext BBM berdasarkan grup angkatan 2009, 2010 dan 2011. Dengan menggunakan teknik purposive sampling agar memperoleh data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Peneliti menggunakan teori dari Dennis McQuail tentang motif dan kepuasan sebagai acuan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa motif tertinggi pengguna pasif adalah hiburan, pengguna selektif adalah hiburan dan pengguna spontan adalah hiburan. Sedangkan untuk tingkat kepuasannya, diketahui bahwa untuk semua kategori pengguna fitur autotext BBM tidak mendapatkan kepuasan saat menggunakan fitur autotext BBM